Selasa, 25 Agustus 2009
Rabu, 19 Agustus 2009
Marhaban Ya Ramadhan
Alhamdulillah Allah Swt masih memanjangkan Umur kita, sehingga kita masih diberi oleh Allah Swt kesempatan mendapatkan Bulan Ramadhan ini, Kaum Muslimin dan Muslimat Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, dan mempunyai perhatian Khusus dari Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw.
Arti dari kata Ramadhan adalah pembakaran dosa, yang mana Allah swt di bulan yang mulia ini pengampuni semua dosa-dosa hambanya yang mereka melakukan ibadah puasa dan benar-benar beribadah dibulan suci ini.
Kewajiban puasa bukan hanya diberikan kepada Ummat Nabi Muhammad Saw saja tapi dari ummat sebelum dibangkitkannya Nabi Muhammad Saw pun sudah ada perintah berpuasa seperti Firman Allah Swt mengatakan : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa ( Al Baqarah 183 ).
Kemulian bulan suci ini tiada terhingga, sebab dibulan ramadhan inilah Allah swt menurunkan kitab suci Alqur’an Allah Swt berfirman : Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). ( Al Baqarah 185 ).
Dan dijadikan nya malam-malam dibulan ramadhan malam Lailatur Qadr, malam yang apa bila kita beribadah dibulan ramadhan dan kita bisa mendapatkan malam lailatur qadr baik kita milihat dan mengetahui ataupun tidak melihat kita akan mendapatkan pahala ibadah seribu bulan atau sekitar delapan puluh tiga tahun ibadah, kita Cuma dapatkan dalam satu malam beribadah kepada Allah Swt, inilah kemuliaan yang Allah Swt berikan kepada Ummat Nabi Muhammad Saw.
Allah Swt Berkata : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan,Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?,Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.( Al Qadr 1-5 )
Maka jelas bagi kita dengan ayat-ayat diatas dibulan suci ramadhan Allah Swt menurunkan Al Qur’an dan adanya malam lailatur Qadr.
Kemuliaan bulan Ramadhan Nabi Muhammad Saw berkata : Dari ramadhan ke kebulan ramadahan, dari hari jum’at ke jum’at dan dari ibadah sholat ke sholat, pengampunan dosa dari Allah Swt apabila kita mejauhkan di kita dari perbuatan dosa besar.
Nabi Muhammad Saw berkata : Bulan ramadhan adalah bulan untuk melatih kesabaran dan balasannya bagi orang yang sabar dibulan tersebut tidak ada lain adalah surganya Allah Swt .
Nabi Muhammad Saw berkata : Awal dari bulan ramadhan adalah rahmat dan pertengahannya adalah ampunan dan akhir dari ramadhan kemerdekaan dari api neraka.
Bahwasannya Allah Swt dari malam pertama dibulan suci ramadhan mamandang kepada hambanya, melihat, memperhatikan dan apabila kita medapatkan pandangan Allah pada malam-malam dibulan suci ini kita tidak akan di azab oleh Allah Swt selamanya dan akan di ampunin semua dosanya oleh Allah swt di akhir dari pada bulan ramadhan. Mudah-mudahan ketika Allah Swt memandang kita, kita selalu dalam keadaan beribadah kepadanya.
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah Swt mari kita tinggkatkan ibadah dibulan suci ramadhan, raihlah kemerdekaan dari api neraka Allah swt, manfaatkan bulan suci ini dengan selalu membaca Al Qur’an Allah Swt. Nabi Muhammad Saw mengatakan ramadhan adalan bulanya ummat ku, berkata Ulama’ bulan ramadhan adalah bulanya Al Qur’an.
Dan tambahkan kehadiran hati kita ketika melakukan Ibadah Sholat fardu dan perbanyaklah sholat sunnah selain dari pada sholat taraweh dan usahakan kita tidak lalai dan tidak meninggalkan sholat taraweh.
Nabi Muhammad Saw berkata : Sesungguhnya siapa orang yang mendekatkan dirinya kepada aku dengan sholat fardu dibulan ramadhan pahalanya akan diberikan Allah Swt tujuh puluh kali sholat fardu di bandingkan bulan yang lain. Dan Siapa orang yang melakukan sholat sunnah dibulan ramadhan pahalanya sama seperti dia melakukan sholat fardu dibulan yang lain.
Nabi Muhammad Saw berkata Siapa orang yang berpuasa dengan keimanan Allah akan ampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.
Allah Swt berkata : Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. ( Al Ahzab 35 )
Allah Swt berfirman : (kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” ( Al Haaqqah 24 ) arti ibadah puasa.
Kaum muslimin dan muslimat banyak sekali didalam ayat-ayat Allah swt dan hadist-hadist Nabi Muhammad Saw tentang kemuliaan bulan suci ramadhan dan kemuliaan puasa dibulan suci ramadhan, mudah-mudahan dibulan suci ini kita bisa diberi kemudahan oleh Allah Swt untuk beribadah dan mendapatkan ampunan dari Allah dan mudah-mudahan dengan keberkahan Bulan yang mulia ini kita dijauhkan dari api neraka yang sangat pedih Amin.
Arti dari kata Ramadhan adalah pembakaran dosa, yang mana Allah swt di bulan yang mulia ini pengampuni semua dosa-dosa hambanya yang mereka melakukan ibadah puasa dan benar-benar beribadah dibulan suci ini.
Kewajiban puasa bukan hanya diberikan kepada Ummat Nabi Muhammad Saw saja tapi dari ummat sebelum dibangkitkannya Nabi Muhammad Saw pun sudah ada perintah berpuasa seperti Firman Allah Swt mengatakan : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa ( Al Baqarah 183 ).
Kemulian bulan suci ini tiada terhingga, sebab dibulan ramadhan inilah Allah swt menurunkan kitab suci Alqur’an Allah Swt berfirman : Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). ( Al Baqarah 185 ).
Dan dijadikan nya malam-malam dibulan ramadhan malam Lailatur Qadr, malam yang apa bila kita beribadah dibulan ramadhan dan kita bisa mendapatkan malam lailatur qadr baik kita milihat dan mengetahui ataupun tidak melihat kita akan mendapatkan pahala ibadah seribu bulan atau sekitar delapan puluh tiga tahun ibadah, kita Cuma dapatkan dalam satu malam beribadah kepada Allah Swt, inilah kemuliaan yang Allah Swt berikan kepada Ummat Nabi Muhammad Saw.
Allah Swt Berkata : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan,Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?,Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.( Al Qadr 1-5 )
Maka jelas bagi kita dengan ayat-ayat diatas dibulan suci ramadhan Allah Swt menurunkan Al Qur’an dan adanya malam lailatur Qadr.
Kemuliaan bulan Ramadhan Nabi Muhammad Saw berkata : Dari ramadhan ke kebulan ramadahan, dari hari jum’at ke jum’at dan dari ibadah sholat ke sholat, pengampunan dosa dari Allah Swt apabila kita mejauhkan di kita dari perbuatan dosa besar.
Nabi Muhammad Saw berkata : Bulan ramadhan adalah bulan untuk melatih kesabaran dan balasannya bagi orang yang sabar dibulan tersebut tidak ada lain adalah surganya Allah Swt .
Nabi Muhammad Saw berkata : Awal dari bulan ramadhan adalah rahmat dan pertengahannya adalah ampunan dan akhir dari ramadhan kemerdekaan dari api neraka.
Bahwasannya Allah Swt dari malam pertama dibulan suci ramadhan mamandang kepada hambanya, melihat, memperhatikan dan apabila kita medapatkan pandangan Allah pada malam-malam dibulan suci ini kita tidak akan di azab oleh Allah Swt selamanya dan akan di ampunin semua dosanya oleh Allah swt di akhir dari pada bulan ramadhan. Mudah-mudahan ketika Allah Swt memandang kita, kita selalu dalam keadaan beribadah kepadanya.
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah Swt mari kita tinggkatkan ibadah dibulan suci ramadhan, raihlah kemerdekaan dari api neraka Allah swt, manfaatkan bulan suci ini dengan selalu membaca Al Qur’an Allah Swt. Nabi Muhammad Saw mengatakan ramadhan adalan bulanya ummat ku, berkata Ulama’ bulan ramadhan adalah bulanya Al Qur’an.
Dan tambahkan kehadiran hati kita ketika melakukan Ibadah Sholat fardu dan perbanyaklah sholat sunnah selain dari pada sholat taraweh dan usahakan kita tidak lalai dan tidak meninggalkan sholat taraweh.
Nabi Muhammad Saw berkata : Sesungguhnya siapa orang yang mendekatkan dirinya kepada aku dengan sholat fardu dibulan ramadhan pahalanya akan diberikan Allah Swt tujuh puluh kali sholat fardu di bandingkan bulan yang lain. Dan Siapa orang yang melakukan sholat sunnah dibulan ramadhan pahalanya sama seperti dia melakukan sholat fardu dibulan yang lain.
Nabi Muhammad Saw berkata Siapa orang yang berpuasa dengan keimanan Allah akan ampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.
Allah Swt berkata : Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. ( Al Ahzab 35 )
Allah Swt berfirman : (kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” ( Al Haaqqah 24 ) arti ibadah puasa.
Kaum muslimin dan muslimat banyak sekali didalam ayat-ayat Allah swt dan hadist-hadist Nabi Muhammad Saw tentang kemuliaan bulan suci ramadhan dan kemuliaan puasa dibulan suci ramadhan, mudah-mudahan dibulan suci ini kita bisa diberi kemudahan oleh Allah Swt untuk beribadah dan mendapatkan ampunan dari Allah dan mudah-mudahan dengan keberkahan Bulan yang mulia ini kita dijauhkan dari api neraka yang sangat pedih Amin.
Selasa, 11 Agustus 2009
BAB TAYAMUM
BAB TAYAMUM
Sebab-Sebab Tayamum :
اسباب التيمم ثلا ثة :
- فقد الماء
- وا لمرض
- والاحتياج اليه لعطش حيوان محترم
غير المحترم سته :
- تارك الصلاة
- وازاني المحصن
- والمرتد
- والكافرالحربي
- والكلب العقور
- والخنزير
1. Tidak ada Air
Dibagi 2 :
a. Khisan : secara Kenyataan
- Pada dasarnya memang daerah itu tandus/kering
tidak ada sumber air, seorang diperbolehkan tayamum
dan sholatnya tidak perlu di Qodo
- Apabila pada awalnya daerah tersebut terdapat
sumber air karena ada beberapa faktor yang
menyebabkan sumber air itu hilang, maka sholat yang
dikerjakan dengan tayamum harus di Qodo
b. Syar’an : Adanya sumber air tapi dari segi agama dilarang
- Adanya air untuk bersuci tapi dokter melarangnya karena
faktor penyakit (diabetes,Jantung,luka dll)
yang apabila seseorang menggunakan air maka penyakit tersebut
akan bertambah/tidak sembuh
- Terdapat air tapi disekitar daerah itu membahayakan,
karena binatang buas, ombak yang keras di laut
Syair : “ Jangan mengantarkan pada kecelakaan”
2. Sakit
Syair :
و لم تعد و ستر قدر العلة
او قدرالاستمساك فى الطهارة
وان يزد عن قدرها فاعد
ومطلقا وهو بوجه او يد
1. Tidak mengulang (Sholat) jika keadaan/penutup(perban)
seukuran penyakitnya (luka)
2. Atau Tidak mengulang (Sholat) jika penutup(perban)
seukuran hanya sekedar memegang jika diletakkan
dalam keadaan suci
3. Apabila melebihi dari ukuran penutup(perban) maka
harus mengulang sholatnya
4. Begitu juga harus mengulang sholat apabila
luka dimuka dan ditangan
3. Dibutuhkannya air karena Hausnya Hewan2 yang dimuliakan
-Adanya air hanya untuk berwudhu, disekitar kita terdapat
hewan2 yang dimuliakan kehausan yang apabila hewan tersebut
tidak minum maka akan mati, air tersebut boleh kita
berikan dan sholat yang akan kita kerjakan diperbolehkan
dengan tayamum
Adapun hewan2 yang tidak dimuliakan adalah :
1. Orang Yang meninggalkan Sholat
2. Zina Muhson (sudah menikah berzina)
3. Kafir Harbi
- Kafir Harbi : Kafir yang memusuhi kaum muslimin
- Kafir Dzimmi : kafir yang tunduk pada kaum muslimin
(wajib bayar pajak)
- Kafir Ahdi : kafir yang memegang perjanjian antra
kaum muslimin
4. Murtad
5. Anjing Gila
6. Babi
Sebab-Sebab Tayamum :
اسباب التيمم ثلا ثة :
- فقد الماء
- وا لمرض
- والاحتياج اليه لعطش حيوان محترم
غير المحترم سته :
- تارك الصلاة
- وازاني المحصن
- والمرتد
- والكافرالحربي
- والكلب العقور
- والخنزير
1. Tidak ada Air
Dibagi 2 :
a. Khisan : secara Kenyataan
- Pada dasarnya memang daerah itu tandus/kering
tidak ada sumber air, seorang diperbolehkan tayamum
dan sholatnya tidak perlu di Qodo
- Apabila pada awalnya daerah tersebut terdapat
sumber air karena ada beberapa faktor yang
menyebabkan sumber air itu hilang, maka sholat yang
dikerjakan dengan tayamum harus di Qodo
b. Syar’an : Adanya sumber air tapi dari segi agama dilarang
- Adanya air untuk bersuci tapi dokter melarangnya karena
faktor penyakit (diabetes,Jantung,luka dll)
yang apabila seseorang menggunakan air maka penyakit tersebut
akan bertambah/tidak sembuh
- Terdapat air tapi disekitar daerah itu membahayakan,
karena binatang buas, ombak yang keras di laut
Syair : “ Jangan mengantarkan pada kecelakaan”
2. Sakit
Syair :
و لم تعد و ستر قدر العلة
او قدرالاستمساك فى الطهارة
وان يزد عن قدرها فاعد
ومطلقا وهو بوجه او يد
1. Tidak mengulang (Sholat) jika keadaan/penutup(perban)
seukuran penyakitnya (luka)
2. Atau Tidak mengulang (Sholat) jika penutup(perban)
seukuran hanya sekedar memegang jika diletakkan
dalam keadaan suci
3. Apabila melebihi dari ukuran penutup(perban) maka
harus mengulang sholatnya
4. Begitu juga harus mengulang sholat apabila
luka dimuka dan ditangan
3. Dibutuhkannya air karena Hausnya Hewan2 yang dimuliakan
-Adanya air hanya untuk berwudhu, disekitar kita terdapat
hewan2 yang dimuliakan kehausan yang apabila hewan tersebut
tidak minum maka akan mati, air tersebut boleh kita
berikan dan sholat yang akan kita kerjakan diperbolehkan
dengan tayamum
Adapun hewan2 yang tidak dimuliakan adalah :
1. Orang Yang meninggalkan Sholat
2. Zina Muhson (sudah menikah berzina)
3. Kafir Harbi
- Kafir Harbi : Kafir yang memusuhi kaum muslimin
- Kafir Dzimmi : kafir yang tunduk pada kaum muslimin
(wajib bayar pajak)
- Kafir Ahdi : kafir yang memegang perjanjian antra
kaum muslimin
4. Murtad
5. Anjing Gila
6. Babi
Jumat, 07 Agustus 2009
Tentang Majelis
Alhamdulillah atas izin Allah SWT Majelis Ta’lim dan Tadzkir Al-Hijrah ini terbentuk , mudah-mudahan majelis ini selalu mendapat ridho dari Allah SWT dan Rosul-Nya hingga bisa bermafaat buat ummat muhammadiyah. Al Ust. Abdillah sebagai pimpinan Majelis Al-Hijrah sangat berharap dengan terbentuknya Majelis “Al-Hijrah” yang sangat sederhana ini bisa menambahkan syiar agama Allah SWT, selalu membawa sunnah-sunnah Rosulullah SAW dan tidak keluar dari ajaran Salafunasholeh. Betapa sangat pentingnya keberadaan Majelis-majelis yang mengajarkan ilmu Allah SWT, tidak selayaknya bagi manusia jauh dari ilmu Allah SWT, ilmu agama adalah hal yang terpenting didalam kehidupan manusia, para anbiya tidak mewariskan harta, akan tetapi mereka mewariskan ilmu, ilmu menerangi hati dari kegelapan. Hadir dimajelis ilmu bisa menghidupkan hati yang telah mati, sebagaimana Allah SWT menghidupkan tanah yang telah tandus dengan air hujan.
Langganan:
Postingan (Atom)
